Palembang - Bumi Sriwijaya
Liburan kali ini khusus untuk mengunjungi acara
keluarga di Palembang, Sumatera Selatan. Kebetulan aq belum pernah sekalipun ke
Palembang.
Namun aq juga sudah merencanakan ke Palembang lagi
di bulan Desember nanti untuk menemani teman ada acara di Palembang.
Hari Ke - 1, Jumat Tanggal 14 Nopember 2014
Tiba di Bandara Halim PK dan segera check in, dan
pesawat C******k pukul 06.45.WIB membawa kami ke Bandara Sultan Mahmud
Badaruddin II, Palembang.
Penerbangan menggunakan maskapai anak perusahaan
maskapai plat merah dari Bandara Halim PK, kebetulan juga aq belum pernah juga
terbang melalui bandara ini. Ternyata karena bandara ini merupakan bandara
milik TNI AU dan masih digunakan hinga sekarang maka dipinggir landasan bisa
dilihat aneka jenis pesawat dari yang komersial hingga helikopter dan pesawat
TNI seperti Hercules bahkan terdapat juga pesawat-pesawat yang pernah jatuh
hingga bentuknya ga jelas. Melihat itu semua agak deg-degan juga sih..
Tiba di Palembang sekitar jam 07.45 wib masih pagi
dan kami dijemput oleh sepupu langsung ke rumah calon mempelai pria yang
merupakan sepupu aq.
Singkat cerita siang itu kami langsung ke acara
akad nikah yang dilaksanakan dirumah mempelai wanita.
Selesai acara ternyata kami diajak untuk mencicipi
kuliner khas Palembang, apalagi kalu bukan pempek.
Pempek yang kami coba kebetulan Pempek Saga Sudi
Mampir, yang lokasinya tepat di depan kantor Walikota Palembang.
Waduuuuhh... Lemak nian rasanya..semua pempek
disuguhin dari yang Selam, Lenggang bakar, adaan, selam kecil, lenjer kecil
sampai tekwan. Yang ga kalah enaknya dan ga akan lengkap rasanya kalu belum
mencoba rasa es kacang merah. Ckckckck... Es kacang merahnya juara. Kacangnya
lembut dan tidak terlalu manis.
Balik ke rumah untuk istirahat dan lanjut malamnya
untuk keliling-keliling Kota Palembang.
Sorenya baru kami jalan kembali. Tujuan utamanya
yaitu Icon kota Palembang apalagi kalau bukan Jembatan Ampera. Ternyata jalan
yang melintasi jembatan ini kalau sore menjelang malam hari ini macet.
Dari Jembatan Ampera yang macet itu kami tadinya
berencana ke Stadiun Jakabaring namun batal karena sudah hampir maghrib (namun
akhirnya kesampaian juga pada saat kunjungan aq ke Palembang lagi di bulan
depan) akhirnya perjalanan berlanjut ke Benteng Kuto Besak. Benteng peninggalan
Kesultanan Palembang Darussalam.
Lokasi Benteng Kuto Besak ini tepat dipinggir
Sungai Musi dan tidak jauh dari Jembatan Ampera. Diluar Benteng banyak sekali
pedagang sepertinya memamng disini tempat hang out masyarakat Palembang.
Didalam Benteng terdapat kantor Kodam II
Sriwijaya.
Setelah puas melihat-lihat kami menyempatkan diri
untuk sholat maghrib di Mesjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin I Palembang.
Karena lelah menghadiri acara akad nikah kami
memutuskan untuk tidak kemana-mana lagi. Kembali kerumah saudara untuk
beristirahat.
Hari Ke - 2, Sabtu Tanggal 15 Nopember 2014
Rencana hari ini kami akan mengunjungi Pulau
Kemaro dengan menyusuri Sungai Musi.
Pulau yang merupakan delta kecil di Sungai Musi
ini terletak sekitar 5-6 km dari Jembatan Ampera, diantara Pabrik Pupuk
Sriwijaya, Pertamina Plaju dan Sungai Gerong.
Mau ga mau untuk kesana harus ditempuh dengan
perahu yang dapat disewa sekitar 250 ribu.
Di Pulau Kemaro terdapat Vihara Budha yaitu
Klenteng Hok Tjing Rio dengan adanya Pagoda berlantai 9 ditengah pulau dan
makam dari putri Palembang yaitu Siti Fatimah dan suaminya yang dari negeri
cina. Kisah cinta mereka berdua ini menjadi legenda yang membuat pulau ini
menjadi terkenal. Dan ada pula Pohon Cinta yang konon katanya apabila ada
pasangan menulis namanya dibatang pohon ini maka hubungan mereka akan langgeng,
maka dari itu Pulau Kemaro ini juga disebut Pulau Jodoh.
Seru juga sih meski panas dan agak deg-degan kami
mengarungi Sungai Musi ini karena tidak hanya ke Pulau Kemaro saja kami dibawa
nakhoda perahu tapi juga sampai ke Sungai gerong, Pertamina Plaju dan Pabrik
Pupuk Sriwijaya juga. Di Perahu tidak disediakan life vest dan ternyata arus
Sungai Musi yang ternyata deras membuat kami agak khawatir
Akhirnya berwisata di Sungai Musi pun selesai,
sambil menunggu mobil kami menyempatkan diri berfoto disekitar dermaga perahu
yang tidak jauh dari Benteng Kuto Besak.
Palembang lagi panas-panasnya jadi perjalanan menyusuri Sungai Musi itu membuat aq gosong...hiks
Dari Pulau Kemaro kami melanjutkan kunjungan
kerumah saudara kami yang ada di Palembang.
Menjelang Isya kami berencana untuk mencari
oleh-oleh untuk dibawa pulang, apalagi kalau bukan pempek, kerupuk kemplang dan
lempok.
Toko pempek yang kami datangi yaitu Pempek Vico
yang didepan PIM (Palembang Indah Mall), saat itu kami memesan dahulu dan bayar
langsung namun pempek dan lainnya kami ambil besok siangya karena penerbangan
kami baru besok sorenya.
Hari Ke - 3, Minggu Tanggal 16 Nopember 2014
Setelah sarapan pagi kami berencana mengunjungi
kerabat kami yang lain. Dan ternyata dirumah saudara itu kami disuguhi oleh
pempek lagiiii....wow di Palembang ini puas banget kami makan pempek.
Akhirnya waktu kami berkunjung pun sudah hampir
selesai. Setelah mengambil pempek yang untuk kami bawa ke Jakarta perjalanan
kami lanjutkan ke Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II dan pesawat C******k
membawa kami tepat pukul 16.35 wib untuk kembali ke Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar