Sabtu, 29 November 2014

Keliling Belitong / Belitung "Lagi" Kali ini dengan Sepeda Motor 20 - 21 Nopember 2014

Backpacker di Negeri Laskar Pelangi
"Pulau Belitung"




Perjalanan yang tidak direncanakan, bingung nghabisin sisa cuti yang lumayan eh ade aq ngajakin ke Belitung, kebetulan dia belum pernah kesana. Yasud lah aq iyain aja..

Pesen hotel via Agoda kebetulan ada hotel bintang 4 yang lagi promo, beli tiket pesawat C******* PP untuk aq en ade aq pesennya untuk yang berangkat aja secara dia dapat tiket Garuda karena tukar point miles-nya. Akhirnya direncanakan liburan di Belitung untuk 3 Hari 2 Malam, menginap di Gr**d H*t*k* Hotel tepat didepan Pantai Tanjung Pendam, kendaraan yang rencana kami pakai adalah motor sewaan

Day 1, Kamis 20 Nopember 2014

Jam 04.00 WIB   Berangkat dari rumah dengan Taksi menuju ke terminal Rawamangun. Biaya yang dikeluarkan Rp 35.000,- sudah sama Tips

Jam 04.30 WIB   Damri ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 35.000,- per orang

Jam 05.55.WIB Pesawat take Off , tiket pesawat berangkat (dah semua termasuk tax bandara) sekitar Rp 424.100,- per orang

Karena tiketnya C******* jadi ga mesti bayar airport tax lagi di Soetta

Jam 06.05 WIB   Tiba di Bandara H.A.S. Hanandjoeddin Tanjung Pandan.
Dijemput Bp. Kustian (contact person untuk sewa motor dan antar jemput bandara - hotel dan sewa perahu di Tanjung Kelayang ke pulau-pulau  +628127170416 ).

Biaya kendaraan Bandara - Hotel Rp 30.000,- per orang

 

Jam 07.00 WIB   Mampir sarapan di Warung Kopi Ake (ruko deket monumen Batu Satam)

 

Minum teh tarik Rp 6.000,- per orang, beli nasi dibungkus daun isinya menu sederhana berupa kuah santan dan sambal teri ) Rp 6.000,- per bungkus.

 

Dan transaksi sewa menyewa pun terjadi disini, setelah deal sesuai per telepon sebelumnya yaitu Rp 70.000 per hari akhirnya kunci motor pun beralih tangan, kondisi motor cukup bagus disediakan 2 helm, 1 jas hujan ponco, dan bensin full tank maka kami melanjutkan perjalanan menuju hotel untuk menitip tas di hotel dulu.



Jam 08.00 WIB   Sarapan Pagi di Mie Belitung Mie Atep, lokasinya tidak jauh dari Monumen Batu Satam di Jl. Sriwijaya No. 27, tanjung Pandan.
1 porsi mie belitung = Rp 13.000,-
1 gelas es jeruk kunci = Rp 5.000,-

  

Jam 08.40 WIB   Mulai lah Perjalanan dari Hotel Gr**d H*t*k* Hotel (biaya inap 3D2N untuk kamar 2 single bed total Rp 1.092.152,- )

Sewa motor (bensin full) Rp 70.000,- full day 

Perjalanan dimulai dari Hotel ke Pantai Tanjung Tinggi (Pantai Laskar Pelangi) memakan waktu sekitar 40 menit, pemandangan yang dilewati beberapa spot sangat menarik. 

 

Spot-spot tersebut antara lain di :
- Jembatan yang tidak jauh dari Muara sungai tempat ditambatkannya perahu-perahu nelayan.
- Jembatan kecil sebelum Pantai Tanjung Tinggi
- Pantai di seberangnya Lor In Beach Resort Tanjung Tinngi Belitung

Jam 09.15 WIB Tiba di Pantai Tanjung Tinggi, kami memuaskan diri untuk berfoto ria di lokasi pembuatan film terkenal yaitu Laskar Pelangi. 

 


Ternyata ada satu daerah yang tidak begitu jauh dari lokasi Laskar Pelangi yang cukup menarik, yaitu tempat bertemunya sungai kecil dengan air laut. Pantainya sepi, pasirnya seperti kristal en Batu-batunya juga unik.



Tidak terasa waktu berjalan cepat, dan akhirnya sebelum meninggalkan pantai cantik ini kami menyempatkan untuk minum air kelapa dulu.
1 kelapa = Rp 15.000,-

Jam 13.00 WIB   Rencananya makan siang di RM Cong Bu Rindu Menanti (waktu th 2011 pernah makan siang disini) ternyata sudah pindah dan ga tau kemana padahal ada menu sayur Gangan ikan Ketarap yang enak banget disini. Akhirnya kami meneruskan perjalanan ke Tanjung Binga, Kampung Nelayan di Belitung

Jam 13.15 WIB   Hujan turun pas kami tiba di Kampung Nelayan di Tanjung Binga, rencana awal sih mo lihat aktivitas para nelayan, sayangnya hujan turun cukup deras akhirnya kami berteduh disalah satu bekas kantor desa. Namun, hujan tidak membuat ade aq yang doyan photography itu menghentikan niatnya.

  


Jam 14.00 WIB   Meski hujan turun dengan derasnya mau ga mau kami harus tetap meneruskan perjalanan ke Tanjung Pandan, kami sengaja tidak ke Bukit Berahu karena menurut aq sih biasa aja ya pantainya, memang pemandangan pada saat sunset tuh bagus cuma karena mendung kayanya ga meyakinkan deh bakal dapat view sunset yang sesuai harapan. Akhirnya kami memutuskan untuk berburu sunset didepan hotel aja yaitu di Pantai Tanjung Pendam.

Jam 14.30 WIB   Makan siang yang amat terlambat, kami memutuskan untuk makan siang di Tanjung Pandan yaitu ga jauh dari Hotel, namanya resto RM Sakato, tipe prasmanan dengan makanan yang cukup bervariasi.

Aq makan dengan sayur cumi hitam+nasi+saur urap+es teh manis habis Rp 23.000,-

 

Jam 15.00 WIB   Kembali ke hotel untuk check in en istirahat, beruntungnya kamar kami tepat menghadap pantai sehingga terlihat jelas matahari terbenam. Tapi sebelumnya kami mengisi bensin dulu, berhubung harga bensin baru aja naik jadi 1 liternya disini seharga Rp. 9.000,- s.d Rp 10.000,- (eceran)

Jam 16.00 WIB   Dapat sms dari maskapai C*******  yang menginformasikan kalo penerbangn pulang aq dimajuin ke jam 07.30 WIB dari yang seharusnya jam 14.15 WIB..apes deh langsung nelpon apakah bisa di refund en ternyata cuma di remark aja, kalo mo urus refund harus di bandara atau di kantor penjualannya tu pun hanya untuk 7 hari kalender. Kacau deh ini maskapai padahal anak perusahaan maskapai nasional, bikin mumet aja tapi belum minta untuk di remark refund nunggu besok sore aja..

Jam 17.00 WIB   ke pantai Tanjung Pendam cuma nyebrang en jalan kaki sedikit, masuk ke lokasi wisata tanjung Pendam ternyata kalo berjalan kaki tidak bayar, tapi kalo menggunakan kendaraaan harus bayar.

Pantai ini kalo sore hari lumayan ramai, banyak para pemburu sunset. Menurut aq sih pantai ini biasa aja, pantainya cenderung kotor padahal disini ada taman rekreasi sederhana untuk anak-anak. Mungkin dulunya pantai ini hutan bakau karena pantainya berlumpur.

 


Jam 18.15 WIB   Kembali ke hotel untuk bersiap-siap mencari makan malam.

Jam 18.30 WIB   Rencananya untuk makan malam kami mencari RM Sari Laut, tapi karena ga ketemu dan sudah muter2 ga jelas en merasa masih akhirnya diputuskan untuk mencari makanan khas Belitung yang pernah diliput oleh Wisata Kulinernya Pak Bondan Mak Nyuss yaitu Juhi Bakar Sotong Pakong/Pangkong. Jualnya sore hari, disini juga ga cuma jual Juhi Bakar tapi aneka makanan seperti mie goreng, nasi goreng, dll.

Browsing akhirnya nemu juga, kalo dari Jl Sriwjaya - belok kiri ke Jl. Gatot Subroto - Belok kiri lagi di - terus ada jalan bercabang ambil yang kanan sebelum pasar inpres belok kanan ke Jl. Bambang Utoyo nah disisi sebelah kiri RM ini adanya, ga ada merek or nama RM nya.

Juhi/sotong yang sudah dikeringkan ini, dipukul-pukul hingga lunak kemudian dibakar. Disajikan dengan saus sejenis cuka mpe2 tapi lebih tajam. Rasanya unik, gurih dan asin ditambah cuko jadi ada rasa asam, manis dan pedasnya.

Ekor Juhi harganya 12 - 25 ribu tergantung ukuran yang dipilih.
Kali ini aq beli yang kecil aja (takut ga doyan) Rp 10.000,- en es teh manis Rp 4.000,-



Abis menyantap Sotong Pakong, kami melanjutkan perjalanan mencari mpe2 or tekwan  rencananya ke mpe2 Mama Rio yang terletak tidak jauh dari RM Juhi bakar ini. Tetapi sayangnya kalo Kamis malam toko mpe2 ini ga buka, akhirnya diputuskan untuk makan tekwan di Jl Sriwijaya aja..lumayan juga rasanya. Aq beli tekwan seharga Rp 12.000,- en minum es cincau hitam Rp 5.000,-

Jam 21.00 WIB   Kembali ke hotel


Day 2, Jumat 21 Nopember 2014

Jam 06.30 WIB   Setelah sarapan di hotel kami pun melanjutkan perjalanan ke Pantai Tanjung Kelayang untuk Hopping Islands, bertemu dengan Bp. Musin (kl ga salah) yang merupakan pengemudi perahu yang nantinya akan kita pakai.

Jam 08.00 WIB   Sebenarnya sayang banget penumpangnya hanya kami berdua aja untuk kapal yang kapasitasnya bisa sekitar 10-15 orang ini.

Sewa perahu seharian ( dr jam 08.00-17.00 WIB) seharga Rp 450.000,- sudah berikut perlengkapan snorkeling (google en life vest)

Pulau-pulau yang kami singgahi, antara lain :

-   Pulau Kepala Garuda
Pulau ini adalah gugusan batu granit besar yang bentuknya mirip kepala seekor burung Garuda, namun tidak dapat kami singgahi.

-   Pulau Burung
Dulu waktu tahun 2011 aq sempet kesini untuk makan siang, dulunya ada penginapannya tapi sekarang pulau ini tidak terawat, rumput-rumputnya tinggi dan cottagenyanya sudah hancur, dermaga kayunya pun sudah berantakan.

-   Snorkeling di dekat Pulau Lengkuas.
Spot snorkeling disini masih bagus aja, terumbu masih jelas terlihat dan sehat, ikan-ikannya banyak, dan jarak pandang di air masih cukup jernih.

  

-   Pulau Lengkuas
Di Pulau ini terdapat mercusuar peninggalan Belanda yang berusia sekitar 100 th, tingginya 65 m. Disini terdapat juga gugusan batu granit yang membentuk laguna kecil, disebut kolam bidadari dan tempat budidaya penyu.

Sayang hujan turun dengan derasnya jadi kami pun berteduh, sempet minum air kelapa muda, seharga Rp 17.000,- per buah.

  

-   Pulau Kepayang
Lapar dan kami pun tidak membawa bekal makan siang, jadi kami memutuskan untuk mampir ke satu-satunya restoran di Pulau Kepayang.

 

Menu yang kami pesan 1 porsi nasi goreng, 2 nasi putih, cumi bakar, cah kangkung total habis Rp 154.000,- sudah berikut biaya pemakaian kamar mandi sepuasnya, en minuman kopi or teh hangat yang bisa refill. Mahal ya...?sebaiknya kami sarankan untuk membawa bekal makan siang sendiri deh biar hemat..

FYI, kl ga makan pun ga pa2 untuk mampir kesini tapi dikenakan biaya per orang Rp 10.000,-

-   Snorkeling lagi, tapi kali ini di sekitar Pulau Babi.
Bukan karena banyak hewan babi ya di pulau ini, tapi kemungkinan banyak bulu babi bertebaran disekitar spot snorkeling ini.  Sebenarnya aq lebih suka snorkeling disini, selain karena airnya lebih tenang, disini jenis terumbu karangnya lebih beragam.

   


Kalo menurut ade aq yang jangkung, sayangnya spot ini lebih dangkal jadinya lebih bahaya untuk terumbu karangnya nanti bisa ga sengaja tersentuh, dan bahaya untuk perenangnya karena banyaknya bulu babi di spot ini.

-   Pulau Pasir
Jika air pasang pulau ini tidak terlihat dan jika didekati yang terlihat hanya perairan dangkal. Beruntung kami kesana menjelang sore hari jadi kami dapat turun ke pulau yang mana pulau ini tempat pertemuannya arus laut.. Dan disini kita dapat menjumpai bintang laut yang bertekstur keras dan berwarna pink, mirip dengan temannya si spongebob square pants yaitu Patrick The Sea Star.



-   Pulau Batu Berlayar
Gugusan batu yang mirip dengan layar kapal phinisi ini kalo pagi tidak dapat disinggahi, tapi sore hari dan saat air laut surut kita dapat bermain-main dan bernarsis ria dipasirnya yang sehalus tepung.

Pulau ini pulau yang terakhir kami singgahi pada saat itu. Selanjutnya kembali ke Pulau Belitung di Tanjung Kelayang.

Jam 16.30 WIB   Puas keliling beberapa pulau dan bersnorkeling ria akhirnya waktunya untuk kembali ke hotel untuk berisitrahat. Sebelum jadi biker lagi menuju kami mandi en bersih-bersih dulu di Tanjung Kelayang, untuk membilas air laut.

Jam 17.00 WIB   Sebelum tiba dihotel kami menyempatkan untuk mencari oleh-oleh di pusat oleh-oleh kalo dari Tanjung Kelayang menuju kota Tanjung Pandan ada disebelah kiri jalan sebelum Hotel Aston tapi kami ga nemu hal yang menarik jadi lanjut ke pusat oleh-oleh Keluarga OK lokasinya sederetan dengan Hotel Aston, setelah belanja oleh-oleh akhirnya nyampe hotel juga deh tapi hari ini kami ga ada rencana berburu sunset.

Jam 19.00 WIB   Bingung makan malam dimana, pokoknya keluar aja deh dulu untuk ngisi full Bensin karena besok siang sudah harus balik ke Jakarta.

Booking penerbangan S******** Air untuk pulang dan ganti maskapai (karena yang sebelumnya dimajuin jam pulangnya), lumayan ga beda jauh harganya sekitar Rp 442.400,- dengan jadwal penerbangan jam 12.15 WIB..lumayan lah

Trus telpon ke maskapai sebelumnya yaitu C******* untuk mnta diremark for cancel penerbangan besok en sekalian refund tiket.

Bereeess....lanjut cari makan malam en isi bensin. Di Tanjung Pandan ini SPBU hanya ada 2 dengan lokasi yang jauh dan penuh antrian truk-truk, jadi mau ga mau beli dieceran. Kira-kira beli 2 liter aja seharga Rp 19.000,-

Menurut mas yang jual bensin kalo mo makan malam lebih baik di RM Sari Laut, kita bilang udah nyari tapi ga ketemu..trus ade aq nanya lokasi RM Timpo Duluk, nah menurut dia RM TImpo Duluk itu enak en  ditunjukin deh arahnya sama si mas itu, ternyata kearah yang kemarin malam juga.

Beruntung ada mbah Google jadi kami ga kesasar menuju RM Timpo Duluk.

Sesuai namanya RM ini bertema tempo dulu, dimana hiasan dan ornamen sajiannya benar-benar mirip barang tempo dulu. Ternyata Pak Bondan en beberapa tokoh terkenal lainnya pernah mampir kesini. Dilihat dari daftar menunya sih enak dan harganya masuk akal dan untuk rasanya asli ini aq rekomendasikan banget deh..

Untuk makan malam kali ini kami berdua habis Rp 70.950,- untuk 1 paket ayam, 1 pindang belitong, 1 sayor asam baguk, 1 nasi puteh, 1 es teh susu, 1 es jeruk Belitong...murah kan..


Jam 20.00 WIB   Masih nyari oleh-oleh disekitar Jl Sriwijaya tepatnya di Pusat UMKM Belitung..

Jam 20.30 WIB Balik ke Hotel..istirahat

Day 3, Sabtu 22 Nopember 2014

Jam 05.30 WIB   Buru-buru karena niatnya mo ngjer sunrise di Danau Kaolin, yaitu danau yang terbentuk dari bekas pertambangan timah.

Jam 05.45 WIB   Sampe juga..Setelah browsing en tanya-tanya penduduk setempat ternyata lokasi Danau Kaolin ini arahnya ke bandara, tapi setelah melewati jembatan dan asrama AU belok kiri ke Jl Muray

Ketemu juga sih, sayang koq kurang biru ya airnya, jadi seperti kaya danau buatan yang biasa aja..

Tapi...setelah lihat-lihat situasi disekitar kayanya diseberang bisa dimasukin deh cuma harus nyari jalan masuknya nih..celingak celinguk nyari jalan masuk ternyata ada jalan kecil sepertinya properti perusahaan tambang timah deh..yasud berhubung ga ada yang jaga kami coba-coba masuk eh ternyata disini pemandangannya indah banget..mirip sama di Ciwidey (kawah putih di Jawa Barat)..jangan nakal alias isenk-isenk turun ya..karena sepertinya berbahaya..     

  

Setelah puas foto-foto kami segera balik ke hotel untuk sarapan en siap-siap pulang ke Jakarta.

Jam 07.30 WIB   Sarapan di hotel en packing persiapan untuk balik ke Jakarta, meski jadwal penerbangan aq dapat jam 12.15 WIB (setelah ganti maskapai) tapi rencananya mau datang ke bandara lebih pagian karena mau urus refund maskapai sebelumnya.

Jam 10.00 WIB   Pak Kustian ga bisa jemput jadi minta tolong temannya yang gantiin (namanya lupa) tapi kali ini mobil yang dipakai APV (bukan avanza) en ongkosnya naik Rp 5.000,- jadi Rp 35.000,- per orang..ya ga pa2 deh.


Jam 11.00 WIB Tiba di Bandara H.A.S Hanandjoeddin Tanjung Pandan, setelah checkin saya langsung ke counter C******* ternyata ga bisa yang didalam harus yang diluar untuk refund. Akhirnya keluar lagi deh...

Ternyata untuk refund harus melampirkan struk bukti pembayarannya, padahal waktu confirm dengan call centernya katanya cukup bawa KTP en boarding pass yang sudah dicetak dr email. Waduh koq dipersulit banget sih..sempet ngomel-ngomel karena kan aq dah dirugiin secara waktu dan finasial..

Coba solusi yang ditawarkan oleh maskapai ini selain refund adalah ikut penerbangan terakhir dihari sebelumnya atau ikut penerbangan esoknya..rugi di biaya hotelkan..

Sedangkan untuk refund pun rugi..karena tiket ganti maskapai yang saya harus beli berbeda dan lebih mahal karena belinya dadakan..

Dah gitu pas minta refund pake dipersulit lagi harus melampirkan struk pembayaran ga cukup print out boarding pass, kebetulan waktu itu booking lewat mobile en bayar via atm..coba bisa dibayangkan kalo struk itu kebuang ga sengaja atau karena print via atm bisa jadi sudah ga jelas lagi tulisannya..
Jam 11.30 WIB   Beres deh semua urusan, nunggu manis di Bandara..Hujan deres bikin deg2an, khawatir delay..eh ternyata delaynya ga lama cuma 20 menit..

Bayar airport tax Rp 11.000,- per orang (meski tiket Garuda pun harus bayar airport tax ya..)

Jam 14.30 WIB   Kira-kira jam segitu deh..akhirnya sampe Jakarta juga..en Belitung C.U again next time...muach


Catatan :

-       Biaya yang dikeluarkan per orang untuk 3D2N and 2 pax.. Udah semua-muanya kecuali beli air mineral en cemilan...(kurang lebih ya..)

KETERANGAN
HARGA PER ORANG
PESAWAT (beda maskapai PP)
 Rp866,500 (dah PP)
HOTEL Gr*** H*t*k* (bintang 4 loh)
 Rp504,576
TAKSI non Bl** B*rd
 Rp17,500
DAMRI
 Rp35,000
JEMPUTAN DR BANDARA
 Rp30,000
NASI+ES TEH SUSU DI KOPI AKE
 Rp12,000
MIE+ES JERUK (SARAPAN DI MIE ATEP)
 Rp18,000
SEWA MOTOR 3 HARI
 Rp105,000
SEWA PERAHU+ALAT SNORKELING
 Rp225,000
AIR KELAPA DI TJ.TINGGI & P.LENGKUAS
 Rp32,000
BBM 3 HARI
 Rp15,000
MAKAN SIANG DI RM SAKATO
 Rp23,000
JUHI BAKAR + ES TEH MANIS
 Rp16,000
TEKWAN + ES CINCAU HITAM
 Rp17,000
MAKAN SIANG DI PULAU KEPAYANG
 Rp77,000
MAKAN MALAM DI RM TIMPO DULUK
 Rp35,475
MOBIL JEMPUTAN KE BANDARA
 Rp35,000
TOTAL
 Rp2,064,051

-       Semoga bermanfaat ya..
-       Untuk jadi biker, jangan lupa SUNBLOCK..gw inget tapi lupa pakein ke pergelangan kaki en belakang leher..so jadinya aq belang en sunburn
-       Obat-obatan, obat flu, obat luka, obat pusing, obat diare, dll termasuk vitamin jangan lupa dibawa ya...
-       GPS or smartphone berguna banget..
-       Snack, air minum en bawa makanan untuk hopping islands dibawa banyak..
-       Selalu cek BBM motor anda..banyak sih yang jual eceran en harganya juga sama jauh dengan eceran di Jakarta.
-       Kalo ada yang mo ditanya dipersilahkan :D


Tidak ada komentar:

Posting Komentar