Kamis, 15 September 2011

PENGALAMAN DAN HARAPAN MENGGUNAKAN COMMUTER LINE SETELAH EKSPRES DITIADAKAN

Kebetulan saya adalah mantan konsumen dari PT KAI dalam hal ini produk jasa krl ekspres. Disebut mantan karena krl ekspres sdh diganti dengan commuter line. Penggantian krl ekspres dengan commuter line mungkin ditujukan agar menaikkan laba PT KAI dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada pengguna kereta dengan adanya antrian  kereta dan tidak saling mendahului. Meski sebelumnya saya menikmati fasilitas krl ekspres memang jarang yang on time terutama yang paling sering tidak on time adalah pada saat pulang kerja apalagi jadwal yang lewat pk.18.00 wib..wow sering banget telatnya.

Sejak krl ekspres ditiadakan dan diganti dengan commuter line mungkin ada  beberapa pengalaman baru yang saya alami yang mana juga mungkin  dialami oleh sebagian besar mantan pengguna krl ekspres. Berdasarkan pengalaman menggunakan krl ekspres dengan harga tiket lebih tinggi daripada Economi AC apalagi dengan kelas ekonomi saya dan penumpang krl ekspres lainnya tentu saja mengharapkan pelayanan jasa yang berbeda tetapi apa daya yang kami dapat pelayanan yang kurang maksimal tapi ga pa2 deh yang penting ga banyak berhenti2. 

Pada saat menikmati jasa krl ekspres terkadang mendapati AC tidak menyala, jadwal yang tidak on time, kereta mogok, gangguan wesel, gangguan sinyal, pengemis, penjual asongan yang terlalu banyak, tidak adanya ketertiban dimana penumpang banyak yang duduk dilantai, adanya penumpang yang bisa mengunci pintu krl, call center yang lama menjawab panggilan, dll.

Nah pada saat commuter line menggantikan krl ekspres lebih parah lagi maksudnya yang disebutkan tadi terjadi lebih parah lagi, antaranya : 
  • Jadwal tiba lebih lama karena adanya antrian kereta dan tidak on time nya jadwal kereta sehingga sempat terjadi ketidakpuasan penumpang sehingga terjadi complain ke petugas di stasiun (pernah terjadi di stasiun Tanah Abang yang dilakukan oleh penumpang commuter line bekasi paling pagi).
        
penumpang yg komplain krn terlambat tiba di sta.Tn.Abang 120711
  • Jika ada kereta mogok di depan kereta yg dinaiki maka alamat seluruh perjalanan kereta terganggu. Apakah jika ada keterlambatan penumpang tiba dikantor dimana kantor tersebut sangat disiplin kpd karyawannya yang apabila terlambat dipotong sekian persen maka PT KAI memberikan kompensasi? jawabannya adalah tidak.
  • Adanya gangguan kereta misalnya mogok, gangguan sinyal, dll menyebabkan sering digabungnya penumpang dari dua krl ke satu krl ga melihat apakah itu commuter line atau ekonomi sehingga sangking penuhnya ada yang naik ke atap dan itu sangat berbahaya.
  • Jumlah penumpang menjadi teramat sangat penuh karena penggabungan antara pengguna krl ekspres dengan Economi AC menjadi penumpang commuter line. Ditambah lagi karena setiap stasiun berhenti maka banyak penumpang yang naik sehingga petugas tidak dapat menandai (melubangi) tiket selain itu banyak penumpang yang naik setelah pemeriksaan tiket selesai. (apa ga rugi ya..)
  • Pada saat dahulu masih krl ekpres, banyak penumpang yang duduk dilantai tidak ditertibkan padahal jelas2 dilarang, meski mengganggu penumpang yang berdiri tapi jarak penumpang masih cukup lega. Tetapi sejak ada commuter line ternyata masih ada saja penumpang yang "TEGA" dan "EGOIS" yang tidak peduli sekitarnya alias tidak peduli kenyamanan penumpang lainnya dengan duduk dilantai dengan koran atau kursi lipat. 
        
Penumpang duduk dikursi lipat dpn pintu asyik tidur sdgkan yg lain berdiri berhimpitan
                      
sekelompok wanita duduk ditengah gerbong yg seharusnya utk berdiri penumpang lainnya pdhl dpn pintu penumpang penuh sesak.
                   
Grup penumpang yg duduk dilantai pd jam2 padat di gerbong khusus wanita dpn pintu

  • Banyaknya penumpang ekonomi yang naik diatas atap di krl ekonomi 
  • Kurang informatifnya petugas baik yang di stasiun atau pun diatas krl.

Sebagai pengguna commuter line mungkin ada beberapa harapan atau keinginan yang diharapkan di perbaiki oleh PT KAI, antara lain :
  • Jadwal antrian dilakukan dengan modernisasi alias komputerisasi
  • Segera diselesaikan pembangunan double track / rel ganda di jabodetabek
  • Katanya jadwal kereta banyak, mungkin iya untuk daerah Bogor dan sekitarnya tetapi untuk daerah lain tidak misalnya Bekasi, Serpong, dan Tangerang. Penambahan jumlah krl utk wilayah lain
  • Penertiban pedagang asongan dan penumpang yang naik diatas atap
  • Jika ada gangguan kereta sehingga menyebabkan keterlambatan penumpang menuju kantor atau tempat kerjanya sebaiknya PT KAI memberikan kupon diskon untuk pembelian tiket berikutnya atau adanya surat/tiket tanda adanya gangguan perjalanan krl sehingga penumpang yang terlambat bisa melampirkan surat tersebut untuk memorandum/surat pemberitahuan absen penumpang tsb.
  • Petugas di stasiun atau di krl commuter line lebih aktif memberikan informasi kepada penumpang.
  • Peningkatan jumlah petugas call center yg memiliki kemampuan menguasai produk jasa pelayanan PT KAI yang lebih baik

Semoga untuk dimasa yang akan datang pelayanan yang diberikan semakin baik sehingga pengguna kendaraan bermotor beralih menjadi pengguna commuter line sehingga mengurangi sedikit kemacetan di ibukota tercinta ini.