Backpacker di Negeri Laskar Pelangi
"Pulau Belitung"
Perjalanan yang tidak direncanakan, bingung nghabisin sisa cuti yang
lumayan eh ade aq ngajakin ke Belitung, kebetulan dia belum pernah kesana.
Yasud lah aq iyain aja..
Pesen hotel via Agoda kebetulan ada hotel bintang 4 yang lagi promo,
beli tiket pesawat C******* PP untuk aq en ade aq pesennya untuk yang berangkat
aja secara dia dapat tiket Garuda karena tukar point miles-nya. Akhirnya
direncanakan liburan di Belitung untuk 3 Hari 2 Malam, menginap di Gr**d H*t*k*
Hotel tepat didepan Pantai Tanjung Pendam, kendaraan yang rencana kami pakai
adalah motor sewaan
Day 1, Kamis 20 Nopember 2014
Jam 04.00 WIB Berangkat dari
rumah dengan Taksi menuju ke terminal Rawamangun. Biaya yang dikeluarkan Rp
35.000,- sudah sama Tips
Jam 04.30 WIB Damri ke
Bandara Soekarno-Hatta Rp 35.000,- per orang
Jam 05.55.WIB Pesawat
take Off , tiket pesawat berangkat (dah semua termasuk tax bandara) sekitar Rp
424.100,- per orang
Karena tiketnya C******* jadi ga mesti bayar airport
tax lagi di Soetta
Jam 06.05 WIB Tiba di Bandara H.A.S. Hanandjoeddin Tanjung
Pandan.
Dijemput Bp. Kustian (contact person untuk
sewa motor dan antar jemput bandara - hotel dan sewa perahu di Tanjung Kelayang
ke pulau-pulau +628127170416 ).
Biaya kendaraan Bandara - Hotel Rp 30.000,-
per orang
Minum teh tarik Rp 6.000,- per orang, beli
nasi dibungkus daun isinya menu sederhana berupa kuah santan dan sambal teri )
Rp 6.000,- per bungkus.
Dan transaksi sewa menyewa pun terjadi disini, setelah deal sesuai per telepon sebelumnya yaitu Rp 70.000 per hari akhirnya kunci motor pun beralih tangan, kondisi motor cukup bagus disediakan 2 helm, 1 jas hujan ponco, dan bensin full tank maka kami melanjutkan perjalanan menuju hotel untuk menitip tas di hotel dulu.
Dan transaksi sewa menyewa pun terjadi disini, setelah deal sesuai per telepon sebelumnya yaitu Rp 70.000 per hari akhirnya kunci motor pun beralih tangan, kondisi motor cukup bagus disediakan 2 helm, 1 jas hujan ponco, dan bensin full tank maka kami melanjutkan perjalanan menuju hotel untuk menitip tas di hotel dulu.
Jam 08.00 WIB Sarapan Pagi di
Mie Belitung Mie Atep, lokasinya tidak jauh dari Monumen Batu Satam di Jl.
Sriwijaya No. 27, tanjung Pandan.
1 porsi mie
belitung = Rp 13.000,-
Jam 08.40 WIB Mulai lah
Perjalanan dari Hotel Gr**d H*t*k* Hotel (biaya inap 3D2N untuk kamar 2 single
bed total Rp 1.092.152,- )
Sewa motor (bensin full) Rp 70.000,- full
day
Perjalanan dimulai dari Hotel ke Pantai
Tanjung Tinggi (Pantai Laskar Pelangi) memakan waktu sekitar 40 menit,
pemandangan yang dilewati beberapa spot sangat menarik.
Spot-spot tersebut antara lain di :
Spot-spot tersebut antara lain di :
- Jembatan yang tidak jauh dari Muara sungai tempat
ditambatkannya perahu-perahu nelayan.
- Jembatan kecil sebelum Pantai Tanjung Tinggi
- Pantai di seberangnya Lor In Beach Resort Tanjung
Tinngi Belitung
Jam 09.15 WIB Tiba di Pantai Tanjung Tinggi, kami memuaskan diri
untuk berfoto ria di lokasi pembuatan film terkenal yaitu Laskar Pelangi.
Ternyata ada satu daerah yang tidak begitu jauh dari lokasi Laskar Pelangi yang cukup menarik, yaitu tempat bertemunya sungai kecil dengan air laut. Pantainya sepi, pasirnya seperti kristal en Batu-batunya juga unik.
Ternyata ada satu daerah yang tidak begitu jauh dari lokasi Laskar Pelangi yang cukup menarik, yaitu tempat bertemunya sungai kecil dengan air laut. Pantainya sepi, pasirnya seperti kristal en Batu-batunya juga unik.
Tidak terasa
waktu berjalan cepat, dan akhirnya sebelum meninggalkan pantai cantik ini kami
menyempatkan untuk minum air kelapa dulu.
1 kelapa = Rp
15.000,-
Jam 13.00 WIB Rencananya
makan siang di RM Cong Bu Rindu Menanti (waktu th 2011 pernah makan siang
disini) ternyata sudah pindah dan ga tau kemana padahal ada menu sayur Gangan
ikan Ketarap yang enak banget disini. Akhirnya kami meneruskan perjalanan ke
Tanjung Binga, Kampung Nelayan di Belitung
Jam 13.15 WIB Hujan turun pas
kami tiba di Kampung Nelayan di Tanjung Binga, rencana awal sih mo lihat
aktivitas para nelayan, sayangnya hujan turun cukup deras akhirnya kami
berteduh disalah satu bekas kantor desa. Namun, hujan tidak membuat ade aq yang
doyan photography itu menghentikan niatnya.
Jam 14.00 WIB Meski hujan
turun dengan derasnya mau ga mau kami harus tetap meneruskan perjalanan ke
Tanjung Pandan, kami sengaja tidak ke Bukit Berahu karena menurut aq sih biasa
aja ya pantainya, memang pemandangan pada saat sunset tuh bagus cuma karena
mendung kayanya ga meyakinkan deh bakal dapat view sunset yang sesuai harapan.
Akhirnya kami memutuskan untuk berburu sunset didepan hotel aja yaitu di Pantai
Tanjung Pendam.
Jam 14.30 WIB Makan siang
yang amat terlambat, kami memutuskan untuk makan siang di Tanjung Pandan yaitu
ga jauh dari Hotel, namanya resto RM Sakato, tipe prasmanan dengan makanan yang
cukup bervariasi.
Aq makan dengan sayur cumi hitam+nasi+saur urap+es teh manis habis Rp 23.000,-
Aq makan dengan sayur cumi hitam+nasi+saur urap+es teh manis habis Rp 23.000,-
Jam 15.00 WIB Kembali ke
hotel untuk check in en istirahat, beruntungnya kamar kami tepat menghadap
pantai sehingga terlihat jelas matahari terbenam. Tapi sebelumnya kami mengisi
bensin dulu, berhubung harga bensin baru aja naik jadi 1 liternya disini
seharga Rp. 9.000,- s.d Rp 10.000,- (eceran)
Jam 16.00 WIB Dapat sms dari
maskapai C******* yang menginformasikan
kalo penerbangn pulang aq dimajuin ke jam 07.30 WIB dari yang seharusnya jam
14.15 WIB..apes deh langsung nelpon apakah bisa di refund en ternyata cuma di
remark aja, kalo mo urus refund harus di bandara atau di kantor penjualannya tu
pun hanya untuk 7 hari kalender. Kacau deh ini maskapai padahal anak perusahaan
maskapai nasional, bikin mumet aja tapi belum minta untuk di remark refund
nunggu besok sore aja..
Jam 17.00 WIB ke pantai
Tanjung Pendam cuma nyebrang en jalan kaki sedikit, masuk ke lokasi wisata
tanjung Pendam ternyata kalo berjalan kaki tidak bayar, tapi kalo menggunakan
kendaraaan harus bayar.
Pantai ini kalo sore hari lumayan ramai,
banyak para pemburu sunset. Menurut aq sih pantai ini biasa aja, pantainya
cenderung kotor padahal disini ada taman rekreasi sederhana untuk anak-anak.
Mungkin dulunya pantai ini hutan bakau karena pantainya berlumpur.
Jam 18.15 WIB Kembali ke
hotel untuk bersiap-siap mencari makan malam.
Jam 18.30 WIB Rencananya
untuk makan malam kami mencari RM Sari Laut, tapi karena ga ketemu dan sudah
muter2 ga jelas en merasa masih akhirnya diputuskan untuk mencari makanan khas
Belitung yang pernah diliput oleh Wisata Kulinernya Pak Bondan Mak Nyuss yaitu
Juhi Bakar Sotong Pakong/Pangkong. Jualnya sore hari, disini juga ga cuma jual
Juhi Bakar tapi aneka makanan seperti mie goreng, nasi goreng, dll.
Browsing akhirnya nemu juga, kalo dari Jl
Sriwjaya - belok kiri ke Jl. Gatot Subroto - Belok kiri lagi di - terus ada
jalan bercabang ambil yang kanan sebelum pasar inpres belok kanan ke Jl.
Bambang Utoyo nah disisi sebelah kiri RM ini adanya, ga ada merek or nama RM
nya.
Juhi/sotong yang sudah dikeringkan ini,
dipukul-pukul hingga lunak kemudian dibakar. Disajikan dengan saus sejenis cuka
mpe2 tapi lebih tajam. Rasanya unik, gurih dan asin ditambah cuko jadi ada rasa
asam, manis dan pedasnya.
Ekor Juhi harganya 12 - 25 ribu tergantung
ukuran yang dipilih.
Kali ini aq beli yang kecil aja (takut ga
doyan) Rp 10.000,- en es teh manis Rp 4.000,-
Abis menyantap Sotong Pakong, kami
melanjutkan perjalanan mencari mpe2 or tekwan
rencananya ke mpe2 Mama Rio yang terletak tidak jauh dari RM Juhi bakar
ini. Tetapi sayangnya kalo Kamis malam toko mpe2 ini ga buka, akhirnya
diputuskan untuk makan tekwan di Jl Sriwijaya aja..lumayan juga rasanya. Aq
beli tekwan seharga Rp 12.000,- en minum es cincau hitam Rp 5.000,-
Jam 21.00 WIB Kembali ke
hotel
Day 2, Jumat 21 Nopember 2014
Jam 06.30 WIB Setelah sarapan
di hotel kami pun melanjutkan perjalanan ke Pantai Tanjung Kelayang untuk
Hopping Islands, bertemu dengan Bp. Musin (kl ga salah) yang merupakan
pengemudi perahu yang nantinya akan kita pakai.
Jam 08.00 WIB Sebenarnya
sayang banget penumpangnya hanya kami berdua aja untuk kapal yang kapasitasnya
bisa sekitar 10-15 orang ini.
Sewa perahu seharian ( dr jam 08.00-17.00
WIB) seharga Rp 450.000,- sudah berikut perlengkapan snorkeling (google en life
vest)
Pulau-pulau yang kami singgahi, antara lain :
- Pulau Kepala
Garuda
Pulau ini
adalah gugusan batu granit besar yang bentuknya mirip kepala seekor burung Garuda,
namun tidak dapat kami singgahi.
- Pulau Burung
Dulu waktu
tahun 2011 aq sempet kesini untuk makan siang, dulunya ada penginapannya tapi
sekarang pulau ini tidak terawat, rumput-rumputnya tinggi dan cottagenyanya
sudah hancur, dermaga kayunya pun sudah berantakan.
- Snorkeling
di dekat Pulau Lengkuas.
Spot snorkeling disini masih bagus aja,
terumbu masih jelas terlihat dan sehat, ikan-ikannya banyak, dan jarak pandang
di air masih cukup jernih.
- Pulau
Lengkuas
Di Pulau ini
terdapat mercusuar peninggalan Belanda yang berusia sekitar 100 th, tingginya
65 m. Disini terdapat juga gugusan batu granit yang membentuk laguna kecil,
disebut kolam bidadari dan tempat budidaya penyu.
Sayang hujan
turun dengan derasnya jadi kami pun berteduh, sempet minum air kelapa muda,
seharga Rp 17.000,- per buah.
- Pulau
Kepayang
Lapar dan
kami pun tidak membawa bekal makan siang, jadi kami memutuskan untuk mampir ke
satu-satunya restoran di Pulau Kepayang.
Menu yang
kami pesan 1 porsi nasi goreng, 2 nasi putih, cumi bakar, cah kangkung total
habis Rp 154.000,- sudah berikut biaya pemakaian kamar mandi sepuasnya, en
minuman kopi or teh hangat yang bisa refill. Mahal ya...?sebaiknya kami
sarankan untuk membawa bekal makan siang sendiri deh biar hemat..
FYI, kl ga
makan pun ga pa2 untuk mampir kesini tapi dikenakan biaya per orang Rp 10.000,-
- Snorkeling
lagi, tapi kali ini di sekitar Pulau Babi.
Bukan karena
banyak hewan babi ya di pulau ini, tapi kemungkinan banyak bulu babi bertebaran
disekitar spot snorkeling ini. Sebenarnya
aq lebih suka snorkeling disini, selain karena airnya lebih tenang, disini
jenis terumbu karangnya lebih beragam.
Kalo menurut
ade aq yang jangkung, sayangnya spot ini lebih dangkal jadinya lebih bahaya
untuk terumbu karangnya nanti bisa ga sengaja tersentuh, dan bahaya untuk
perenangnya karena banyaknya bulu babi di spot ini.
- Pulau Pasir
Jika air
pasang pulau ini tidak terlihat dan jika didekati yang terlihat hanya perairan
dangkal. Beruntung kami kesana menjelang sore hari jadi kami dapat turun ke
pulau yang mana pulau ini tempat pertemuannya arus laut.. Dan disini kita dapat
menjumpai bintang laut yang bertekstur keras dan berwarna pink, mirip dengan
temannya si spongebob square pants yaitu Patrick The Sea Star.
- Pulau Batu
Berlayar
Gugusan batu
yang mirip dengan layar kapal phinisi ini kalo pagi tidak dapat disinggahi,
tapi sore hari dan saat air laut surut kita dapat bermain-main dan bernarsis
ria dipasirnya yang sehalus tepung.
Pulau ini
pulau yang terakhir kami singgahi pada saat itu. Selanjutnya kembali ke Pulau
Belitung di Tanjung Kelayang.
Jam 16.30 WIB Puas keliling
beberapa pulau dan bersnorkeling ria akhirnya waktunya untuk kembali ke hotel
untuk berisitrahat. Sebelum jadi biker lagi menuju kami mandi en bersih-bersih
dulu di Tanjung Kelayang, untuk membilas air laut.
Jam 17.00 WIB Sebelum tiba
dihotel kami menyempatkan untuk mencari oleh-oleh di pusat oleh-oleh kalo dari
Tanjung Kelayang menuju kota Tanjung Pandan ada disebelah kiri jalan sebelum
Hotel Aston tapi kami ga nemu hal yang menarik jadi lanjut ke pusat oleh-oleh
Keluarga OK lokasinya sederetan dengan Hotel Aston, setelah belanja oleh-oleh
akhirnya nyampe hotel juga deh tapi hari ini kami ga ada rencana berburu
sunset.
Jam 19.00 WIB Bingung makan
malam dimana, pokoknya keluar aja deh dulu untuk ngisi full Bensin karena besok
siang sudah harus balik ke Jakarta.
Booking
penerbangan S******** Air untuk pulang dan ganti maskapai (karena yang
sebelumnya dimajuin jam pulangnya), lumayan ga beda jauh harganya sekitar Rp
442.400,- dengan jadwal penerbangan jam 12.15 WIB..lumayan lah
Trus telpon
ke maskapai sebelumnya yaitu C******* untuk mnta diremark for cancel
penerbangan besok en sekalian refund tiket.
Bereeess....lanjut
cari makan malam en isi bensin. Di Tanjung Pandan ini SPBU hanya ada 2 dengan
lokasi yang jauh dan penuh antrian truk-truk, jadi mau ga mau beli dieceran.
Kira-kira beli 2 liter aja seharga Rp 19.000,-
Menurut mas
yang jual bensin kalo mo makan malam lebih baik di RM Sari Laut, kita bilang
udah nyari tapi ga ketemu..trus ade aq nanya lokasi RM Timpo Duluk, nah menurut
dia RM TImpo Duluk itu enak en
ditunjukin deh arahnya sama si mas itu, ternyata kearah yang kemarin
malam juga.
Beruntung ada
mbah Google jadi kami ga kesasar menuju RM Timpo Duluk.
Sesuai
namanya RM ini bertema tempo dulu, dimana hiasan dan ornamen sajiannya
benar-benar mirip barang tempo dulu. Ternyata Pak Bondan en beberapa tokoh
terkenal lainnya pernah mampir kesini. Dilihat dari daftar menunya sih enak dan
harganya masuk akal dan untuk rasanya asli ini aq rekomendasikan banget deh..
Untuk makan
malam kali ini kami berdua habis Rp 70.950,- untuk 1 paket ayam, 1 pindang
belitong, 1 sayor asam baguk, 1 nasi puteh, 1 es teh susu, 1 es jeruk
Belitong...murah kan..
Jam 20.00 WIB Masih nyari
oleh-oleh disekitar Jl Sriwijaya tepatnya di Pusat UMKM Belitung..
Jam 20.30 WIB Balik ke Hotel..istirahat
Day 3, Sabtu 22 Nopember 2014
Jam 05.30 WIB Buru-buru
karena niatnya mo ngjer sunrise di Danau Kaolin, yaitu danau yang terbentuk
dari bekas pertambangan timah.
Jam 05.45 WIB Sampe
juga..Setelah browsing en tanya-tanya penduduk setempat ternyata lokasi Danau
Kaolin ini arahnya ke bandara, tapi setelah melewati jembatan dan asrama AU
belok kiri ke Jl Muray
Ketemu juga sih, sayang koq kurang biru ya
airnya, jadi seperti kaya danau buatan yang biasa aja..
Tapi...setelah lihat-lihat situasi disekitar
kayanya diseberang bisa dimasukin deh cuma harus nyari jalan masuknya
nih..celingak celinguk nyari jalan masuk ternyata ada jalan kecil sepertinya
properti perusahaan tambang timah deh..yasud berhubung ga ada yang jaga kami
coba-coba masuk eh ternyata disini pemandangannya indah banget..mirip sama di
Ciwidey (kawah putih di Jawa Barat)..jangan nakal alias isenk-isenk turun
ya..karena sepertinya berbahaya..
Setelah puas foto-foto kami segera balik ke
hotel untuk sarapan en siap-siap pulang ke Jakarta.
Jam 07.30 WIB Sarapan di
hotel en packing persiapan untuk balik ke Jakarta, meski jadwal penerbangan aq
dapat jam 12.15 WIB (setelah ganti maskapai) tapi rencananya mau datang ke
bandara lebih pagian karena mau urus refund maskapai sebelumnya.
Jam 10.00 WIB Pak Kustian ga
bisa jemput jadi minta tolong temannya yang gantiin (namanya lupa) tapi kali
ini mobil yang dipakai APV (bukan avanza) en ongkosnya naik Rp 5.000,- jadi Rp
35.000,- per orang..ya ga pa2 deh.
Jam 11.00 WIB Tiba di Bandara H.A.S Hanandjoeddin Tanjung Pandan,
setelah checkin saya langsung ke counter C******* ternyata ga bisa yang didalam
harus yang diluar untuk refund. Akhirnya keluar lagi deh...
Ternyata untuk refund harus melampirkan struk
bukti pembayarannya, padahal waktu confirm dengan call centernya katanya cukup
bawa KTP en boarding pass yang sudah dicetak dr email. Waduh koq dipersulit
banget sih..sempet ngomel-ngomel karena kan aq dah dirugiin secara waktu dan
finasial..
Coba solusi yang ditawarkan oleh maskapai ini
selain refund adalah ikut penerbangan terakhir dihari sebelumnya atau ikut
penerbangan esoknya..rugi di biaya hotelkan..
Sedangkan untuk refund pun rugi..karena tiket
ganti maskapai yang saya harus beli berbeda dan lebih mahal karena belinya
dadakan..
Dah gitu pas minta refund pake dipersulit
lagi harus melampirkan struk pembayaran ga cukup print out boarding pass,
kebetulan waktu itu booking lewat mobile en bayar via atm..coba bisa
dibayangkan kalo struk itu kebuang ga sengaja atau karena print via atm bisa
jadi sudah ga jelas lagi tulisannya..
Jam 11.30 WIB Beres deh semua
urusan, nunggu manis di Bandara..Hujan deres bikin deg2an, khawatir delay..eh
ternyata delaynya ga lama cuma 20 menit..
Bayar airport tax Rp 11.000,- per orang
(meski tiket Garuda pun harus bayar airport tax ya..)
Jam 14.30 WIB Kira-kira jam
segitu deh..akhirnya sampe Jakarta juga..en Belitung C.U again next
time...muach
Catatan :
- Biaya yang dikeluarkan
per orang untuk 3D2N and 2 pax.. Udah semua-muanya kecuali beli air mineral en
cemilan...(kurang lebih ya..)
KETERANGAN
|
HARGA PER ORANG
|
PESAWAT (beda maskapai PP)
|
Rp866,500 (dah PP)
|
HOTEL Gr*** H*t*k* (bintang 4 loh)
|
Rp504,576
|
TAKSI non Bl** B*rd
|
Rp17,500
|
DAMRI
|
Rp35,000
|
JEMPUTAN DR BANDARA
|
Rp30,000
|
NASI+ES TEH SUSU DI KOPI AKE
|
Rp12,000
|
MIE+ES JERUK (SARAPAN DI MIE ATEP)
|
Rp18,000
|
SEWA MOTOR 3 HARI
|
Rp105,000
|
SEWA PERAHU+ALAT SNORKELING
|
Rp225,000
|
AIR KELAPA DI TJ.TINGGI & P.LENGKUAS
|
Rp32,000
|
BBM 3 HARI
|
Rp15,000
|
MAKAN SIANG DI RM SAKATO
|
Rp23,000
|
JUHI BAKAR + ES TEH MANIS
|
Rp16,000
|
TEKWAN + ES CINCAU HITAM
|
Rp17,000
|
MAKAN SIANG DI PULAU KEPAYANG
|
Rp77,000
|
MAKAN MALAM DI RM TIMPO DULUK
|
Rp35,475
|
MOBIL JEMPUTAN KE BANDARA
|
Rp35,000
|
TOTAL
|
Rp2,064,051
|
- Semoga bermanfaat ya..
- Untuk jadi biker,
jangan lupa SUNBLOCK..gw inget tapi lupa pakein ke pergelangan kaki en belakang
leher..so jadinya aq belang en sunburn
- Obat-obatan, obat flu,
obat luka, obat pusing, obat diare, dll termasuk vitamin jangan lupa dibawa
ya...
- GPS or smartphone
berguna banget..
- Snack, air minum en
bawa makanan untuk hopping islands dibawa banyak..
- Selalu cek BBM motor
anda..banyak sih yang jual eceran en harganya juga sama jauh dengan eceran di
Jakarta.
- Kalo ada yang mo
ditanya dipersilahkan :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar